Situs KODAM XVII/Cenderawasih - Ksatria Pelindung Rakyat
LEMDIK /SATPUR/BANPUR
BADAN PELAKSANA KODAM
KORAN PAPUA
TRANSLATE
Pilih Bahasa
![]() |
Mabes TNI |
|
TNI Angkatan Darat |
![]() |
TNI Angkatan Laut |
![]() |
TNI Angkatan Udara |
![]() |
Dephan |
![]() |
Kopassus |
![]() |
SATUAN TERITORIAL
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA PD XVII/CENDERAWASIH
PEMERINTAH PROVINSI PAPUA
Presiden Republik Indonesia DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono, Senin (22/11) pagi, membuka Temu Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Nusantara, bertempat di Auditorium Universitas Cenderawasih (UNCEN).
Turut mendampingi dalam pembukaan tersebut Ibu Ani Bambang Yudhoyono, Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, Kapolri Jenderal TNI Timur Pradopo, Mendiknas Muhamad Nuh, Menko Kesra Agung Laksono, Mendagri Gamawan Fauzi, Menkeu Agus Martowardojo, Mentan Siswono, Mensesneg Sudi Silalahi dan Seskab Dipo Alam, Senin (22/11).
Untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama berlangsungnya acara, petugas keamanan yang terdiri dari gabungan TNI/Polri memperketat pengamanan sepanjang jalan menuju kampus Uncen, demikian pula pada waktu peserta, undangan dan jurnalistik masuk ke Auditoriam tempat acara berlangsung, diperiksa dengan ketat hingga barang bawaannya oleh anggota Paspampres dan dibantu oleh aparat keamanan setempat. Walaupun mungkin dirasa oleh sebagian peserta terlalu ketat, tetapi hal tersebut merupakan prosedur yang harus dilakukan oleh pihak keamanan dalam pengamanan terhadap VVIP agar acara dapat berlangsung dengan tertib dan aman.
Dalam kuliah umum dan pembukaan pertemuan BEM Se-Nusantara ini, Presiden DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan bahwa pendidikan harus berlaku untuk semua dan strategi bidang pendidikan sebagai pusat keilmuan, "Jadikan pertemuan BEM Se-Nusantara ini sebagai sharing untuk saling berbagi, karena saudara-saudara nanti yang akan memimpin bangsa ini, saudara-saudara punya kesempatan yang sama untuk menerima estafet kepemimpinan di negeri ini”, tegas Presiden di depan para Mahasiswa.
Selain itu Presiden juga mengingatkan bahwa masih ada masalah-masalah yang komplek di Indonesia, untuk itu pada pertemuan BEM ini diharapkan menemukan solusi yang tepat untuk ikut memecahkan demi membangun bangsa Indonesia. Dengan sikap optimis maka permasalahan ini akan dapat terselesaikan.
Selama berlangsungnya acara, situasi keamanan baik didalam maupun diluar Auditorium berlangsung aman, hal ini terlihat bagi sebagian mahasiswa yang tidak bisa masuk (karena Auditorium sudah penuh), dengan sabar menunggu hingga acara selesai.
Selesai membuka pertemuan BEM Se-Nusantara ini, Presiden beserta rombongan meninggalkan Auditoriam UNCEN menuju ke Bandara Sentani dan selanjutnya take off menuju ke Jakarta. (Penrem 17)