Situs KODAM XVII/Cenderawasih - Ksatria Pelindung Rakyat
LEMDIK /SATPUR/BANPUR
BADAN PELAKSANA KODAM
KORAN PAPUA
TRANSLATE
Pilih Bahasa
![]() |
Mabes TNI |
|
TNI Angkatan Darat |
![]() |
TNI Angkatan Laut |
![]() |
TNI Angkatan Udara |
![]() |
Dephan |
![]() |
Kopassus |
![]() |
SATUAN TERITORIAL
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA PD XVII/CENDERAWASIH
PEMERINTAH PROVINSI PAPUA
Dalam rangka memberikan bekal pengetahuan kepada perwira dalam mengendalikan, menjaga, mengawasi dan meningkatkan mental prajurit disatuannya sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI, di Aula Toni Rompis Makodam XVII/Cenderawasih dilaksanakan ceramah umum Kadisbintal TNI AD kepada Perwira Kodam XVII/Cenderawasih Segarnisun Jayapura. Rabu (08/12).
Dalam sambutan Pangdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Erfi Triassunu yang dibacakan Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Osaka Sembiring Meliala menyampaikan bahwa sikap mental prajurit merupakan refleksi terhadap prajurit yang bermoral dan menjadi satu unsur utama dalam menilai tampilan serta citra prajurit. Terkait dengan hal tersebut Pangdam menilai masih banyak prajurit Kodam XVII/Cenderawasih yang kurang menyadari hal tersebut sehingga masih banyak ditemukan prajurit yang melakukan pelanggaran. Menyadari kondisi tersebut secara langsung Pangdam memerintahkan seluruh perwira untuk tidak lalai dalam tugasnya dengan mengisi ruang bathin anggotanya sebagai aspek moralitas dan mental prajurit. Pangdam juga mengharapkan kepada seluruh perwira agar selalu dapat memegang kepercayaan yang diberikan pimpinan dan peduli terhadap tugas yang telah dibebankan kepadanya. Kepedulian terhadap tugas berarti pula bahwa sebagai prajurit Kodam XVII/Cenderawasih harus selalu memahami bahwa interaksi yang positif dengan masyarakat Papua adalah bagian yang terpenting dalam menyelesaikan tugas pokok. ”Kita adalah orang Papua,” tegas Pangdam diakhir sambutannya untuk mengantar ceramah umum Kadisbintal TNI AD. Sementara itu dalam ceramahnya Kadisbintal TNI AD Brigjen TNI Ma’sum Amin menjelaskan bahwa perlu adanya pembinaan mental secara terpadu kepada prajurit agar siap dalam menjawab tantangan tugas kedepan. Pembinaan mental secara terus menerus terprogram dan terpadu yang akan berdampak kepada meningkatnya iman, ketaqwaan, rasa nasionalisme dan militansi prajurit. Kecenderungan prajurit bersikap apatis dan pesimis.juga dapat ditekan dengan maksimal dengan adanya pembinaan mental fungsi komando tersebut. Kadisbital TNI AD membagi pembinaan mental menjadi tiga bagian pembinaan yaitu pembinaan mental rohani, pembinaan mental ideologi dan pembinaan mental kejuangan. Hadir dalam acara tersebut, sejumlah Asisten, Kabalak dan perwira menengah Kodam XVII/Cenderawasih. (Pendam 17) |